Apa yang Terjadi Jika Kita Kelebihan Karbohidrat, Lemak, dan Protein?
Apa yang Akibatnya Jika Kita Kelebihan Karbohidrat, Lemak dan Protein?_Makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein memang harus dikonsumsi oleh manusia, namun kita juga harus mengatur keseimbangannya, jadi jangan sampai terlalu banyak karena bisa berakibat buruk bagi kesehatan tubuh kita. Ya, tubuh manusia memerlukan asupan berupa nutrisi serta gizi yang seimbang. Inilah kenapa, ada baiknya yang kita konsumsi selalu sehat dengan menu yang tepat. Hal yang perlu diingat, adalah untuk menyesuaikan kebutuhan tubuh dengan konsumsi harian. Hindari konsumsi makanan secara berlebih karena bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Atau bisa di katakan, dalam tubuh kita mengalami over nutrisi, semisal lemak, karbohidrat, protein dan lainnya. Dan itu bukanlah hal yang bagus.
Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Lemak, dan Protein:
A. Akibat tubuh kelebihan karbohidrat
Karbohidrat banyak ditemukan pada jenis makanan pokok yang kita konsumsi sehari- hari. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh tidaklah baik karena bisa memicu dampak buruk yang berikut ini.
1. Penumpukan pada karies gigi
Karies gigi merupakan salah satu gangguan pada gigi yang terjadi ketika jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Mereka yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebih, membuat saluran makan bagian atas, meninggalkan zat asam di gigi terlalu lama. Alhasil enamel gigi akan hancur secara perlahan.
2. Penyakit jantung
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, membuat kolesterol dalam tubuh meningkat. Akibatnya beberapa jenis penyakit seperti penyakit jantung, pengerasan arteri serta stroke akan beresiko menjangkiti seseorang.
3. Produksi lemak yang berlebih
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak, membuat perputaran lemak dalam tubuh mejadi lebih berat. Tidak hanya itu, namun konsumsi lemak berlebih, juga bisa membuat perputaran lemak pada beberapa pos organ tidak bisa bekerja secara maksimal.
B. Akibat tubuh kelebihan lemak
Lemak banyak ditemukan pada jenis makanan cepat saji yang kini beredar dalam berbagai rupa dan rasa. Kelebihan lemak dalam tubuh dapat memicu datangnya penyakit sehingga harus dihindari. Berikut ini merupakan dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi lemak.
1. Obesitas
Salah satu gangguan kesehatan yang timbul saat Anda terlalu banyak mengonsumi lemak adalah obesitas. Lemak yang berada di dalam tubuh nyatanya tidak semua bisa dikeluarkan dalam bentuk energi dan malah tertimbun. Semakin banyak lemak yang tertimbun, maka tubuh juga akan semakin gemuk dan akhirnya mengarah ke obesitas.
2. Kanker
Mereka yang gemar mengonsumsi makanan dengan banyak kandungan lemak di dalamnya, membuat resiko terkena kanker semakin besar. Kurangnya asupan serat dalam tubuh dan lebih banyak konsumsi lemak, membuat sel kanker bisa dapat dengan cepat tumbuh dan menyebar.
Beberapa organ dalam yang sering terkena dampak dari serangan kanker adalah bagian usus besar, kandung empedu, ginjal serta pada bagian reproduksi.
3. Gangguan sembelit
Terlalu banyak mengonsumsi lemak, bisa membuat sistem kerja organ dalam tubuh mengalami gangguan. Akibatnya, sistem kerja organ pencernaan akan mengalami penurunan.
Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak, membuat organ lambung tidak bisa sepenuhnya kosong. Alhasil gangguan sembelit akan semakin sering terjadi.
C. Akibat tubuh kelebihan protein
Protein banyak ditemukan pada jenis lauk pauk yang kita konsumsi sehari- hari. Protein yang dikonsumsi secara berlebih, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini merupakan dampak buruk konsumsi protein berlebih yang harus dihindari.
1. Berat badan meningkat
Saat mengonsumsi protein dengan jumlah yang seimbang, tubuh akan tetap sehat namun ketika berlebihan, maka berat badan tubuhlah yang akan Anda dapatkan. Batasi konsumsi protein Anda sehari- hari dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
2. Merusak kinerja hati dan otot
Mereka yang gemar mengonsumsi protein secara berlebih bisa membahayakan kinerja hati, organ otak serta sistem syaraf. Konsumsi protein juga berakibat pada terjadinya penumpukan racun dalam tubuh. Jika dibiarkan, maka kinerja hati dan otak menjadi tidak lagi seimbang.
Beragam jenis penyakit siap menjangkiti anda, jika gemar mengonsumsi makanan dengan kandungan yang tidak seimbang. Dari itu jagalah diri Anda, jangan sampai kelebihan karbohidrat, lemak, dan protein. Semoga Anda selalu sehat. Sumber https://www.websitependidikan.com/
Akibat Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Karbohidrat, Lemak, dan Protein:
A. Akibat tubuh kelebihan karbohidrat
Karbohidrat banyak ditemukan pada jenis makanan pokok yang kita konsumsi sehari- hari. Kelebihan karbohidrat dalam tubuh tidaklah baik karena bisa memicu dampak buruk yang berikut ini.
1. Penumpukan pada karies gigi
Karies gigi merupakan salah satu gangguan pada gigi yang terjadi ketika jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Mereka yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebih, membuat saluran makan bagian atas, meninggalkan zat asam di gigi terlalu lama. Alhasil enamel gigi akan hancur secara perlahan.
2. Penyakit jantung
Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, membuat kolesterol dalam tubuh meningkat. Akibatnya beberapa jenis penyakit seperti penyakit jantung, pengerasan arteri serta stroke akan beresiko menjangkiti seseorang.
3. Produksi lemak yang berlebih
Konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang banyak, membuat perputaran lemak dalam tubuh mejadi lebih berat. Tidak hanya itu, namun konsumsi lemak berlebih, juga bisa membuat perputaran lemak pada beberapa pos organ tidak bisa bekerja secara maksimal.
B. Akibat tubuh kelebihan lemak
Lemak banyak ditemukan pada jenis makanan cepat saji yang kini beredar dalam berbagai rupa dan rasa. Kelebihan lemak dalam tubuh dapat memicu datangnya penyakit sehingga harus dihindari. Berikut ini merupakan dampak buruk terlalu banyak mengonsumsi lemak.
1. Obesitas
Salah satu gangguan kesehatan yang timbul saat Anda terlalu banyak mengonsumi lemak adalah obesitas. Lemak yang berada di dalam tubuh nyatanya tidak semua bisa dikeluarkan dalam bentuk energi dan malah tertimbun. Semakin banyak lemak yang tertimbun, maka tubuh juga akan semakin gemuk dan akhirnya mengarah ke obesitas.
2. Kanker
Mereka yang gemar mengonsumsi makanan dengan banyak kandungan lemak di dalamnya, membuat resiko terkena kanker semakin besar. Kurangnya asupan serat dalam tubuh dan lebih banyak konsumsi lemak, membuat sel kanker bisa dapat dengan cepat tumbuh dan menyebar.
Beberapa organ dalam yang sering terkena dampak dari serangan kanker adalah bagian usus besar, kandung empedu, ginjal serta pada bagian reproduksi.
3. Gangguan sembelit
Terlalu banyak mengonsumsi lemak, bisa membuat sistem kerja organ dalam tubuh mengalami gangguan. Akibatnya, sistem kerja organ pencernaan akan mengalami penurunan.
Lemak yang dikonsumsi dalam jumlah banyak, membuat organ lambung tidak bisa sepenuhnya kosong. Alhasil gangguan sembelit akan semakin sering terjadi.
C. Akibat tubuh kelebihan protein
Protein banyak ditemukan pada jenis lauk pauk yang kita konsumsi sehari- hari. Protein yang dikonsumsi secara berlebih, dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini merupakan dampak buruk konsumsi protein berlebih yang harus dihindari.
1. Berat badan meningkat
Saat mengonsumsi protein dengan jumlah yang seimbang, tubuh akan tetap sehat namun ketika berlebihan, maka berat badan tubuhlah yang akan Anda dapatkan. Batasi konsumsi protein Anda sehari- hari dan sesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
2. Merusak kinerja hati dan otot
Mereka yang gemar mengonsumsi protein secara berlebih bisa membahayakan kinerja hati, organ otak serta sistem syaraf. Konsumsi protein juga berakibat pada terjadinya penumpukan racun dalam tubuh. Jika dibiarkan, maka kinerja hati dan otak menjadi tidak lagi seimbang.
Beragam jenis penyakit siap menjangkiti anda, jika gemar mengonsumsi makanan dengan kandungan yang tidak seimbang. Dari itu jagalah diri Anda, jangan sampai kelebihan karbohidrat, lemak, dan protein. Semoga Anda selalu sehat. Sumber https://www.websitependidikan.com/
0 Response to "Apa yang Terjadi Jika Kita Kelebihan Karbohidrat, Lemak, dan Protein?"
Post a Comment